Loading

Sabtu, Mei 22, 2010

Everybody Draw Mohammed Day Sekarang di Tutup Facebook

Everybody Draw Mohammed Day
Molly Norris Seorang kartunis asal Seattle, Amerika Serikat yang menggagas kontes kartun Nabi Muhammad SAW, akhirnya meminta maaf kepada umat Islam. Hal itu dilakukannya setelah kontes tersebut memicu kontroversi dan protes dari umat muslim berbagai belahan dunia. "Saya meminta maaf kepada umat Islam dan meminta agar kontes ini dibatalkan,"dikatakan Molly dalam blognya. Ia menyatakan tidak pernah berpikir menggelar kontes seperti itu dan menurutnya kartun itu disebut "Everybody Draw Mohammed Day".

"Everybody Draw Mohammed Day" merupakan istilah yang dibuat oleh Molly. Menurut Molly kartun yang akan dibuat sebagai sindiran kepada stasiun televisi di AS, Comedy Central, yang menyensor tayangan salah satu episode acara kartun South Park karena menampilkan gambar Nabi Muhammad, pembatalan kontes itu mendapat tekanan besar dari Revolusionmuslim.com yang mengancam pembuat kartun South Park tersebut.

"Saya tidak mendeklarasikan 20 Mei sebagai Hari Setiap Orang Menggambar Muhammad," seperti yang dikatakannya. Ia juga menyatakan diri bukan pembuat halaman di Facebook yang mengajak orang lain untuk sama-sama menggambar kartun Nabi Muhammad. Ia menyatakan, kartunnya telah disalahartikan dan ditunggangi orang lain sehingga malah menebar kebencian kepada umat Islam. Bahkan, Norris menyatakan dengan meyakinkan bahwa ia bergabung dengan grup lain di Facebook yang menentang kontes tersebut.

Kontes menggambar kartun Nabi Muhammad yang diselenggarakan di Facebook merupakan pelecehan dan penghinaan pada umuat Islam diseluruh dunia. Akibat kontes ini Facebook mendapat kecaman bahkan diblokir beberapa negara seperti di Pakistan. Pemerintah Indonesia juga akan segera mengirim surat agar Facebook memblokir halaman yang kontroversial tersebut agar tidak dapat diakses dari Indonesia.

Tindakan cepat dengan menutup "Everybody Draw Mohammed Day" oleh Facebook merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi situasi yang memanas akibat dari kontes tersebut dan sekarang itu sudah tidak bisa diakses. Sepertinya pembuat ide menggambar kartun Nabi Muhammad hanya mencari sensasi biar terkenal atau juga hanya untuk mengalihkan issu, dan Ia hanya ingin membakar dan melihat reaksi amarah dari berbagai umat muslim dari berbagai negara.

Kasus seperti ini sering terjadi dan saya pikir semua orang diseluruh dunia tahu bahwa menggambar kartun / bukan kartun dilarang oleh umat muslim, sepertinya Molly hanya ingin menjadi terkenal dengan kasus ini, karena umat muslim pasti merespon dengan cepat. Melihat dari kejadian ini kita harus waspada dan melihat dengan jeli apa motif di belakang setiap kasus seperti ini, dan kita harus menghindari terjadinya kekerasan akibat tindakan provokasi yang memang disengaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar